merapiberduka – WahidAr Photography

TRAGEDI MERAPI (2)

 

 

 

 

 

 

Dengan hati miris,
ditemani bau anyir bangkai ternak yang tidak terselamatkan,
serta bau belerang yang cukup pekat,
saya menyaksikan begitu banyak bukti kekuasaan Allah, sebuah kiamat kecil yang digelar kasat mata..

TRAGEDI MERAPI (1)

Hari itu, Rabu (17/11/2010), bertepatan dengan hari Idul Adha, saya berkesempatan naik ke lereng Merapi paling tinggi yang mungkin dicapai, setelah erupsi pertama pada 26 Oktober dan erupsi kedua pada 5 November 2010 silam.


Ditemani pak Sunar, salah satu pengungsi yang kala itu tinggal di Gedung TPA kampung saya. Kami naik hingga Pangukrejo (Umbulharjo), Jambu (Kepuhharjo), dan tepian Kali Gendol (dusun Pager Jurang).

Dhuha-Mu

Demi waktu dhuha. Kala mentari sepenggal naik.
.
For the sake of time ‘dhuha’. As the sun rises.